The Muqadimah Karya Ibn Khaldun Jadi Buku Referensi Mark Zuckerberg Dalam Perkembangan Facebook


Klub buku Zuckerberg, A Year of Books, menemukan Ada yang berbeda dari buku ke-11 yang dibaca Zuckerberg tiba-tiba terkesan sangat religi setelah memilih membaca The Muqaddimah yang ditulis sejarawan Islam, Ibn Khaldun, pada tahun 1377.

The Muqaddimah berarti ''perkenalan''. Buku tersebut sebenarnya tak secara khusus membahas Islam. Buku ini bercerita tentang sejarah manusia dan alam semesta. Lebih luas, The Muqaddimah berusaha menemukan elemen universal yang lebih logis dalam membahas perkembangan umat manusia.

Zuckerberg juga punya penilaian sendiri sama buku The Muqaddimah, yang ia tulis di Page Facebook pribadinya. Menurut dia, The Muqaddimah merupakan buku yang menyajikan ruang diskusi seluas-luasnya.

Katanya, ada banyak hal yang dulu diyakini benar. Namun, 700 tahun setelahnya hal tersebut terbukti salah seiring dengan perkembangan hidup khalayak bumi.

"Buku ini adalah sejarah dunia yang ditulis seorang intelek pada tahun 1300-an. Fokusnya pada proses masyarakat dan budaya mengalir, termasuk kreasi perkotaan, politik, perdagangan, dan ilmu pengetahuan," begitu tertulis dalam laman pribadi Zuckerberg, sebagaimana dikutip BusinessInsider dan dilansir tekno.kompas.com

Zuckerberg juga nambahin, apa yang dipahami sekarang akan jadi menarik pada kemudian hari. Hal itu untuk melihat sampai kapan sesuatu dianggap benar hingga terbukti sebaliknya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Tulis Komentar Kalian

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel