3 Jenis Penyakit Menghantui Para Pendaki Gunung, Belum Bisa Dibilang Pendaki Bila Belum Tahu


Mendaki gunung adalah salah satu dari hoby sebagian orang di Indonesia bahkan banyak dari mereka berusia remaja. Indonesia negara yang memiliki banyak gunung tinggi serta pemandangan yang menakjubkan menjadi target utama para pendaki internasional.

Biasanya pendakian dimulai bila musim panas tiba sehingga tidak terlalu berat dalam menempuh jalur pendakian tersebut. Selain peralatan pendakian yang harus memenuhi syarat buat kalian yang baru berniat mendaki harus juga tahu beberapa penyakit yang akan menyerang kalian saat berada di atas gunung sana.

1. Frostbite



Penyakit ini akan datang saat hawa dingin yang disebabkan es salju turun, ciri penyakit ini frostbite menyerang ujung jari tangan/kaki. Selain itu penyakit ini akan menyerang kedalam otot dan tulang bila sudah parah sekali.

Jika terjadi pada kulit akan terasa kebal disertai warna abu-abu putih dan sudah pati terasa sakit dan bila tidajk ada tindakan kelamaan akan membuat mati rasa dan mengakibatkan berhentinya jantung.

Untuk pertolongannya sendiri kamu bisa menyiapkan air hangat perlahan jangan sekaligus apa lagi langsung di tempelkan ke batu yang panas, api unggun dan kompor itu akan mengakibatkan kerusakan yang makin parah. Setelahnya berikan makanan terhadap korba atau minuman hangat semua dilakukan harus dengan cara hati-hati.

2. Hipotermia



Hipotermia dapat terjadi pada tubuh yang basah dan terkena angin saat berada di tempat dingin, pastinya dengan suhu tubuh menurun secara teratur lalu terasa lelah, sulit bicara dan berhalusinasi atau pikiran yang tak terkendali lagi.

Pertolongan pertamanya dengan cara menenangkan keadaan korban terlebih dahulu lalu gantilah pakaian yang basah dengan yang kering bagusnya dengan lapisan yang tebal lalu bungkuslah dengan sleepingbag yang hangat. setelahnya berilah makanan dan minuman agar tubuhnya semua kembali normal

3. Heat Stroke



Penyakit ini justru kebalikan dari hipotermia yang disebabkan suhu yang cukup panas dan tinggi dengan pemasukan cairan yang kurang. Biasanya terjadi di gurun pasir atau tempat yang tidak ada oksigen dalam waktu lama.

Tandanya kamu terkena penyakit ini sehu tubuh meningkat dengan tak terkendali, keringat berkurang, sangat haus, sesak nafas, sakit kepala bahkan bisa sampai pingsan.

Cara membuat pertolongannya adalah dengan membawa korban ke tempat teduh apa lagi dengan oksigen yang cukup lalu dinginkan kepala korban dengan kompresan air dingin bila ada beri minuman dingin atau air mineral secukupnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Tulis Komentar Kalian

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel